Perkembangan teknologi sekarang menolong setiap orang melakukan hal-hal yang bermanfaat seperti berbisnis dari rumah. Salah satu pilihan bisnis itu yakni jualan tas. Jualan tas dapat dimulai secara online dari rumah.Alat-alat yang diperlukan seperti handphone, koneksi internet dan memilih media sosial yang relevan untuk menjadi media jualan tas online. Berjualan seperti ini menggeser paradigma jualan dari toko ke jualan dari rumah. Tidak sewa ruangan jualan atau lapak jualan seperti yang terjadi secara kofensional.
Yang menjadi karyawan adalah kita sendiri, bos juga kita sendiri. Kita bebas memilih waktu bekerja. Tidak terikat dengan jam kantor yang dimulai dari jam 08.00 - 17.00. Memang tidak kepastian penghasilan bulanan. Ada waktu di mana kita mendapat penghasilan yang besar, namun ada waktu dimana kita mendapat penghasilan yang kecil atau penghasilan menjadi menurun. Disini dibutuhkan mental berjuang. Seorang yang memutuskan untuk bekerja sendiri di rumah maka ia mesti mempersiapkan mental siap merugi, kalau siap untuk si pasti. Berjualan pada prinsipnya bekerja sama untuk saling menguntungkan antara penjual dan pembeli.
Penjualan tas yang sedang tren adalah menjual tas yang bermerek. Tas bermerek selalu dicari oleh pembeli. Para pembeli kemudian membeli untuk tujuan tertentu seperti menggunakan secara pribadi dalam acara-acara formal maupun acara keluarga seperti pesta pernikahan, pesta adat dll.
Untuk ruangan berjualan tas di rumah, kita dapat mempersiapkan sebuah ruang khusus. Namun bila belum ada maka ruang tamu juga dapat kita pakai untuk berjualan tas secara online.Intinya kita dapat melakukan suatu pekerjaan di rumah yang memberi nilai ekonomis (penghasilan). Jualan seperti ini dapat dilakukan oleh suami maupun istri bahkan anak-anak.
Pengiriman
Bila ada yang membeli tas yang telah kita jual secara online melalui FB, maka selanjutnya kita kirim melalui beberapa jasa pengiriman barang seperti JNE, TIKI dll. Usaha pengiriman barang sedang buming, khususnya di masa pandemi Covid-19. Jadi, jualan tas secara online sebagai suatu pilihan untuk sumber peghasilan di masa pandemi ini.
Untuk paket, kita bungkus sendiri dengan menggunakan kantong plastik dan dibungkus dengan lakban. Dan diberi nama pembeli serta alamat tujuan. Kemudian kita antar ke tempat pengiriman barang.
e-Banking
Supaya memudahkan kita melihat transaksi pembelian dari para pemesan, kita perlu mengurus e-banking dari Bank yang menjadi tempat kita membuka rekening. Misalnya kita membuka rekening di BRI maka kita mengurus e-banking dari BRI. Demikian juga bank lain seperti BCA, Mandiri dll. Dengan e-banking maka kita langsung mengetahui transaksi pengiriman uang dari pembeli. Setelah itu kita mengirim barang yang telah dipesan dan dibeli oleh pembeli.
Demikian dan semoga bermanfaat.
No comments:
Note: Only a member of this blog may post a comment.