Sepatu Kantor 132

Kantor dan berkantor adalah dua hal yang berbeda tetapi esensinya sama. Kantor adalah tempat yang dirancang untuk aktivitas menulis, mengetik, mananda tangan surat, dan sejumlah kegiatan lainnya yang berhubungan dengan kantor sesuai bidang yang ditekuni. Misalnya kantor pengacara berhubungan dengan urusan hukum, kantor perusahan berhubungan dengan perusahan yang bergerak dalam berbagai bidang seperti kontraktor, kantor perusahan engginering, dll. Sedangkan berkantor adalah aktivitas yang dilakukan oleh pemimpin dan bawahan atau karyawannya. Lalu apa hubungannya dengan Sepatu Kantor 132. Angka 132 adalah angka tanggal dan bulan kelahiran saya yang saya ambil untuk menjadi bagian dari tema blog saya, sedangkan sepatu kantor adalah sepatu yang dipakai untuk kegiatan kantor, yaitu saat berangkat ke kantor, dan selama beberapa jam di kantor serta kembali dari kantor ke rumah. Aktivitas seperti ini diabstraksikan menjadi “berkantor”, untuk berkantor perlu sepatu. Sepatu itu kita sebut sepatu kantor.







Sepatu kantor yang saya maksudkan disini dapat berupa sepatu kulit dan sepatu dengan bahan sintetis. Saya kebetulan suka dengan sepatu kulit tetapi sepatu kulit yang berkualitas. Saya memilih sepatu kulit berkualitas karena terasa nyaman ketika dipakai untuk beraktivitas seperti di kantor pada pukul 08.00-17.00. Kemudian saya memilih berkualitas karena saya menghendaki sepatu yang tidak mudah rusak tetapi sepatu yang bertahan lama, paling tidak beberapa tahun.
Kesukaan saya dalam memilih warna sepatu adalah coklat dan hitam. Kedua warna ini paling faforit untuk saya. Dengan demikian sepatu kantor yang biasanya saya pakai berwarna coklat dan hitam. Warna lain juga ada tetapi dua warna ini paling dominan.

Hari ini saya mendapat wa dari isteri saya bahwa anak saya yang kedua, membeli sepatu seharga di atas Rp 700.000,00 Sepatu yang punya nama. Ada typenya yaitu Sepatu Kicksteps type Air Jordan 1 x off white Chicago dengan ukuran 45. Ukuran ini tentu besar dan memang anak saya yang kedua adalah anak laki-laki, ukuran kaki masuk kategori ukuran besar yaitu dengan nomor sepatu 45.
Mendapat wa dari isteri saya, saya kemudian memberitahukan kepada isteri saya “yang penting dia (anak) senang memakainya. Sepatu tersebut dibeli dengan hasil kerja anak saya dan tambahan sedikit dari kami sebagai orangtua. Anak kami belajar mandiri. JAdi separuhnya dari anak dan sisanya kami nanggung.

Sepatu tersebut di atas dipesan secara online, pembayaran juga online. Setelah itu barang diantar ke rumah. Hari ini tanggal, 19 Februari 2020, anak saya memakai sepatu kesukaannya.

Semoga bermanfaat