Membangun Sikap Mendengarkan di Kantor 132

Sikap mendengarkan memang penting untuk diperhatikan di kantor. Kadang atasan tidak mendengarkan apa yang disampaikan bawahan sebaliknya bawahan tidak mendengarkan apa yang disampaikan atasan. Sering status sosial ekonomi dan budaya mempengaruhi sikap ini. Mereka yang merasa kaya, punya segala sesuatu tidak mendengarkan bawahan yang dianggap miskin, sebaliknya bawahan yang lahir dan berkembang dalam keluarga kaya mungkin bisa bersikap tidak mau mendengarkan atasannya yang mungkin berasal dari tingkat sosial yang berbeda dengannya.


Apa yang kita perhatikan dalam gambar di atas, ada yang belajar mendengarkan secara baik. Maukah kita menjadi pendengar yang baik di kantor?






Kita perlu psikologi dan teknologi mendengar dan mendengar secara baik.

Pekerjaan apapun membutuhkan “mendengar”. Siapapun yang hebat bicara, hebat bicara dalam beragama hal soal kantor akan menjadi tidak bermanfaat bila tidak ada yang mendengarkan maka “mendengarkan” itu penting. Oleh karena itu sebaiknya sebelum menjadi pembicara yang baik hendaklah menjadi pendengar yang baik terlebih dahulu.
Tuhan menciptakan mulut dan telinga. Bila kita hanya bicara dan bicara dari hari ke hari dan tidak bersedia mendengar maka kita mengabaikan ciptaan Tuhan. Mengapa demikian? Karena kita tidak memanfaatkan telinga, kita hanya memanfaatkan mulut atau hanya maunya bicara saja, tidak mau mendengarkan. Ada yang berkata: sebagian besar orang sudah mencapai S3 dalam logia tau ilmu tetapi masih banyak yang TK dalam hal mendengarkan.Kita patut memperhatikan dan melakukan apa yang disampaikan oleh Tubbs & Moss dalam bukunya pada bab akhir yaitu pembahasan tentang: “belajar mendengarkan' atau silent communication”

Untuk menjadi pendengar yang baik tentu perlu belajar cara mendengarkan. Ada beberapa cara belajar mendengarkan, yaitu:
1. Mendengarkan untuk menghimpun informasi. Pada tahap ini kita tentu mendengarkan secara baik lawan bicara kita agar kita dapat melakukan jawaban seperti memberi argument atas apa yang disampaikan, menolak atau menerima apa yang disampaikan. Bila kita menolak maka lakukan dengan cara yang sopan.

2. Mendengar untuk menyelesaikan masalah. Kita belajar mendengarkan secara baik atas apa yang disampaikan lawan bicara kita. Mungkin ia sedang bicara sebuah masalah yang perlu ada solusi. Maka kita sebaiknya mendengar secara baik agar dapat menyelesaikan masalah. Jadi mendengar secara baik agar dapat menyelesaikan masalah.

3. Mendengar sebagaimana mestinya. Pada dasarnya kita adalah makhluk ciptaan Tuhan maka kita harus menghargai siapapun yang sedang berbicara kepada kita. Kita mendengarkan karena dia adalah sesame manusia.

4. Mendengar sebagai sikap menghargai orang lain. Sikap ini mesti kita miliki. Kita mendengarkan orang lain berbicara karena kita ingin menghargainya. Jadi, mendengar sebagai sikap menghargai orang lain. Kita mendengarkan orang lain berbicara berarti kita telah membuat orang lain menjadi berharga atau berguna. Lawan bicara merasa dimengerti dan dihargai.

5. Mendengar untuk membangun persahabatan. Bila kita beajar menjadi pendengar yang baik maka kita sedang membangun persahabatan dengan orang lain. Bila tidak mendengar secara baik maka kita tentu tidak memiliki hubungan yang baik dengan lawan bicara kita. Mendengar orang lain untuk membangun persahabatan. Jangan mendengar untuk mendapat sesuatu, tetapi mendengarlah untuk bisa terus bersama dengan orang yang kita kasihi. Semakin baik kita belajar mendengarkan orang lain maka semakin terbuka orang di sekitar kita.

6. Mendengar untuk belajar dan bertumbuh bersama. Sikap ini penting. Sering terjadi bahwa orang tidak mau mendengar orang lain bicara. Akibtanya sulit membangun kehidupan bersama dalam bekerja di kantor. Di kantor terjadi konflik kecil yang mengganggu keharmonisan hubungan dalam kehidupan bersama. Jadi, belajar mendengar agar terbangun sikap bertumbuh bersama

Poin 1-6 Rewrite dari: intisari.grid.id dengan judul artikel: Matikan Ego dan Mulai Belajar Mendengar dengan Tujuh Cara Ini (Bila menyalahi maka poin-poin ini saya akan hapus dari laman ini).

Sumber link:
https://intisari.grid.id/read/0331634/matikan-ego-dan-mulai-belajar-mendengar-dengan-tujuh-cara-ini

Salam
Membangun Sikap Mendengarkan di Kantor 132 Membangun Sikap Mendengarkan di Kantor 132 Reviewed by Yonas Muanley on February 15, 2020 Rating: 5

No comments:

Note: Only a member of this blog may post a comment.

Home Ads

Powered by Blogger.